Trouvez des dates de tournée et des événements musicaux live pour tous vos groupes et artistes préférés dans votre ville. Obtenez des billets de concert et des actualités, et envoyez des RSVP aux concerts avec Bandsintown.

Bandsintown
obtenir l'app
Inscription
Connexion
Inscription
Connexion

Industrie
ArtistesÉvénement Pros
AideConfidentialitéConditions
Billets, dates de tournée et concerts pour The Morning After
Billets, dates de tournée et concerts pour The Morning After

The Morning AfterVérifié

5 678 Fans
Ne ratez plus jamais un concert de The Morning After. Recevez des alertes sur les annonces de tournée, les billets de concert et les spectacles près de chez vous avec un compte Bandsintown gratuit.
S'abonner

A propos de The Morning After

Bassis Ahmad Sya'ban Nasution, Vokalis Bambang Iswanto, Gitaris Pramudya Ananta alias Yayan, dan pemain drum Onny Maretino Nugroho sempat memikirkan untuk tak melanjutkan kegiatan bermusik mereka.
Tapi karena mereka ternyata lolos ke final L.A Lights Indiefest yang kedua, optimisme itu muncul lagi. Joseph Sudiro dan Vega Antares dari Vox, salah satu pemenang Indiefest yang pertama, adalah yang kemudian berhasil membujuk mereka untuk ikut festival L.A Lights Indiefest yang kedua lalu.

Di tengah proses penilaian Indiefest, demo mereka yang dibawa seorang teman ke Jakarta didengar oleh Agus Sasongko, pemilik Lil'Fish Records, perusahaan rekaman yang juga merilis Pure saturday. Sempat ada dugaan bahwa telpon dari Agus Sasongko itu hanyalah lelucon dari salah satu teman mereka. " Temen Lama sering ngerjain begitu. Mungkin mereka tahu ini band kok gak maju - maju. Dari dulu di Malaaaang aja", kata Bambang sambil tertawa.Dan berjodohlah mereka dengan Lil'Fish records hingga akhirnya lahir album perdana Another Day Like Today.

Kalimat itu,kata Sya'ban adalah sebuah pengharapan. Setelah The Morning After bisa merilis album perdana, salah satu impian mereka telah terwujud. Mereka berharap ada hari yang seperti itu lagi, hari dimana impian mereka yang lain bisa terwujud. " Kami ambil yang positifnya saja. Kalau today nya gak bagus ya mungkin not another day like today", kata Bambang. " Impian kami yang lain, supaya bisa tetap berkembang dan ide masih tetap mengalir terus. Soalnya ada band yang mungkin seiring perjalanan waktu kehilangan sentuhannya. Kalau memang kami bisa menjadi trigger buat band - band dari Malang, ya senenglah. Musisi yang lama - lama, udah buka jalan sebenernya. Kami hanya melanjutkan regenerasi," kata Bambang
Afficher plus
Genres:
Metal, Post Hardcore, Punk, Rock
Membres du groupe:
Gary Stone - Bass Vox, Sam Ryder - Vox Guitar, Phil Maher - Guitar Vox Keys, Jake Booth - Drums

Aucun événement à venir
Demandez à The Morning After de venir jouer dans votre ville
Envoyer une demande

A propos de The Morning After

Bassis Ahmad Sya'ban Nasution, Vokalis Bambang Iswanto, Gitaris Pramudya Ananta alias Yayan, dan pemain drum Onny Maretino Nugroho sempat memikirkan untuk tak melanjutkan kegiatan bermusik mereka.
Tapi karena mereka ternyata lolos ke final L.A Lights Indiefest yang kedua, optimisme itu muncul lagi. Joseph Sudiro dan Vega Antares dari Vox, salah satu pemenang Indiefest yang pertama, adalah yang kemudian berhasil membujuk mereka untuk ikut festival L.A Lights Indiefest yang kedua lalu.

Di tengah proses penilaian Indiefest, demo mereka yang dibawa seorang teman ke Jakarta didengar oleh Agus Sasongko, pemilik Lil'Fish Records, perusahaan rekaman yang juga merilis Pure saturday. Sempat ada dugaan bahwa telpon dari Agus Sasongko itu hanyalah lelucon dari salah satu teman mereka. " Temen Lama sering ngerjain begitu. Mungkin mereka tahu ini band kok gak maju - maju. Dari dulu di Malaaaang aja", kata Bambang sambil tertawa.Dan berjodohlah mereka dengan Lil'Fish records hingga akhirnya lahir album perdana Another Day Like Today.

Kalimat itu,kata Sya'ban adalah sebuah pengharapan. Setelah The Morning After bisa merilis album perdana, salah satu impian mereka telah terwujud. Mereka berharap ada hari yang seperti itu lagi, hari dimana impian mereka yang lain bisa terwujud. " Kami ambil yang positifnya saja. Kalau today nya gak bagus ya mungkin not another day like today", kata Bambang. " Impian kami yang lain, supaya bisa tetap berkembang dan ide masih tetap mengalir terus. Soalnya ada band yang mungkin seiring perjalanan waktu kehilangan sentuhannya. Kalau memang kami bisa menjadi trigger buat band - band dari Malang, ya senenglah. Musisi yang lama - lama, udah buka jalan sebenernya. Kami hanya melanjutkan regenerasi," kata Bambang
Afficher plus
Genres:
Metal, Post Hardcore, Punk, Rock
Membres du groupe:
Gary Stone - Bass Vox, Sam Ryder - Vox Guitar, Phil Maher - Guitar Vox Keys, Jake Booth - Drums

Bénéficiez de l'expérience complète avec l’application mobile Bandsintown.
arrow