In Hurricane Rhythm

In hurricane rhythm adalah band bergenre punk/punkrock yang berasal dari jakarta selatan dibentuk pada tahun 2004, sebuah band yang terbentuk karena pertemanan di sebuah universitas oleh 5 pemuda penggila musik punk. Pada awal tebentuknya band ini sebelum bernama In hurricane rhythm, band ini bernama “The Untitled” yang beranggotakan Adit (voc), Zio (Guitar), Tebe (Bass guitar), dan Ichsan (Drum). The untitled (IHR) mulai melebarkan sayap untuk mulai dikenal publik dengan perform di gigs,festival,hingga acara kampus dan mengcover lagu-lagu seperti Taking back sunday,The ataris,Incubus,Thrice,Underoath,etc. Dan seiring waktu berjalan di awal tahun 2005 Ichsan mengundurkan diri sebagai drummer dan digantikan oleh Farhan (ex-Noisy bedroom) dan ditambah satu personil lagi untuk mengisi posisi pada rhythm yaitu Hendra (ex-Multiple personal disorder). Setelah dirasa cukup akrab dan melakukan jamming session, The untitled sepakat untuk merubah nama band menjadi “IN HURRICANE RHYTHM” dan mulai merilis single pertama yang berjudul “My empty heart” di tahun 2005 dan disusul dengan single berikutnya seperti “So bad”, “Sesali akhir ini”, “Unspoken conflict”. Gigs demi gigs dicapai dengan harapan agar semua single yang dimiliki In hurricane rhythm dapat diterima di scene. Perjalanan yang begitu panjang hingga keajaiban terjadi di penghujung 2008. IHR mulai masuk dapur rekaman untuk merekam album pertama yang di publish tahun 2009. Semua proses pengerjaannya dilakukan secara independent mulai dari recording, duplicating, packaging, publishing, hingga launching album yang bertitel “Obsesi dan cerita” pada tanggal 27 Februari 2009 bertempat di Bugs cafe pondok indah, Jakarta selatan. Acara launching tersebut turut dimeriahkan oleh teman-teman dari Sweet as revenge, Seems like yesterday, Thirteen, Peewee gaskins, The old curse of death, dan Finish irene dan sukses mendatangkan hampir 600 pengunjung. Tidak lama setelah album pertama dirilis, Farhan (Drummer) dan Adit (Voc) mengundurkan diri dari band dan posisisnya digantikan oleh Aginatha (ex-Critical symphony) untuk drum dan Berry (Ex-Dear heidy) untuk vokal. Aginatha dan Berry cukup memberikan warna baru di band dan memotivasi IHR untuk terus berjalan. dan pada akhirnya IHR mulai merilis single yang berjudul “Gapai cahayamu” disusul “Tanpa batas” (2011-2012) dengan formasi baru dan kembali menyambangi gigs ke gigs untuk mempromosikan formasi baru dan single baru dari IHR untuk membuktikan jika IHR tetap konsisten dan masih bisa eksis di scene. Semua yang telah dialami IHR bukanlah sesuatu yang besar hingga dapat berjalan sampai detik ini dengan dinamika yang ada. Terlepas dari semua itu, IHR menginginkan sesuatu yang sederhana dan mencoba menjadi band yang dapat berada di tempat yang semestinya dengan menghasilkan karya-karya yang dapat diingat dan didengar untuk selamanya. This page is official In Hurricane Rhythm's Facebook page