Bandsintown
get app
Sign Up
Log In
Sign Up
Log In

Industry
ArtistsEvent Pros
HelpPrivacyTerms
PAY Tickets, Tour Dates and %{concertOrShowText}
PAY Tickets, Tour Dates and %{concertOrShowText}

PAYVerified

1,302 Followers
Never miss another PAY concert. Get alerts about tour announcements, concert tickets, and shows near you with a free Bandsintown account.
Follow

About PAY

Parlin Burman Siburian (populer dengan panggilan "Pay") lahir 2 Mei 1970 di Pematang Siantar, Sumatera Utara dimana pada usia 15 tahun telah bermain gitar dan kemudian nge-band bersama teman-teman sebaya di kampung halaman. Namanya mulai berkibar setelah dia hijrah ke Jakarta dan merupakan mantan anggota "Slank". Pay masuk Slank pada tahun 1989. Di masa itu Pay kenal dengan beberapa produser dan coba-coba menawarkan demonya Slank, akhirnya ketemu dan Slank diambil. Tahun 1990 Slank mulai rekaman, dengan personel yang terdiri dari Pay, Bimbim, Bongky, Indra dan Kaka. Setelah mengalami berbagai bentuk cobaan di dalam hingar-bingar dunia musik tanah air, pada tahun 1999 Pay mulai bangkit kembali dengan membangun studio rekaman pribandi. Dari situ kemudian lahir beberapa artis-artis baru, diantaranya : Dewiq, Utopia, Kaimsasikun, Opick, Kunci, dll. Di PALU Studio tersebut juga merupakan cikal-bakal bergabungnya tiga sahabat lama (Pay, Bongky dan Indra Q), yang kemudian membentuk band "BIP", yang telah eksis di blantika musik rock Indonesia hingga saat ini telah mengedarkan 4 album yakni "Turun Dari Langit", "Min Plus", "Udara Segar", "Berangkat" dan Album kompilasi "The Best of". Insting bisnisnya dalam industri musik sangat kuat, ditambah dengan kemampuannya dalam mencari talent-talent baru, yang dengan polesan tangan dinginnya musik mereka menjadi satu warna baru dalam blantika musik Indonesia. Kinerja secara teamwork merupakan kunci suksesnya, untuk itu dia merekrut beberapa musisi maupun sound enginner berbakat yang memiliki misi dan visi yang sama, yaitu : Obyektivitas, Kwalitas, integrasi dan Komersialsisasi. Hingga saat ini Pay telah memiliki dua ruang kerja (recording studio), yaitu Studio Analog dan Studio Midi. Masing-masing studio menggunakan format Computer Macintosh dengan system multitrack dari Pro Tolls HD.Untuk melengkapi proses akhir dari produksi recording, bersama dengan Indra Q membangun Studio Mastering. Untuk meningkatkan kualitas hasil perekaman, setiap studio dilengkapai dengan equipment pendukung profesional bertaraf internasional dari : T.A.C & Soundcratf Mixing Console, Remo Drums, Guitar Fender, Ibanez, Microphone AKG, Sennheizer, Shure, Neumann, Processors TL Audio, Manley, dll. Demi terbentuknya satu profesionalisme kerja, maka tahun 2005 pay membangun "VACUUM NOISE" Production. Lembaga ini akan menjadi satu wadah para profesional dibidang industri musik (recording). Sesuai dengan namanya, VACUUM NOISE akan menjadi wadah berkreasi untuk membersihkan segala bentuk wabah distorsi yang berlebihan dalam komposisi musik maupun quality sound recording, sehingga diharapkan setiap produk yang dihasilkan akan membawa satu trend warna musik baru dengan standar sound recording internasional. Di tahun 2008 Pay mendirikan rumah musik yang ia beri nama Palu Musik Indonesia (PMI) dan pencipta lagu The Hits Maker "Dewiq" memilih projek ini karena berniat untuk mengorbitkan band-band baru yang di anggapnya potensial. https://pay.bandpage.com
Show More
Genres:
All Genre
Hometown:
Jakarta, Indonesia

No upcoming shows
Send a request to PAY to play in your city
Request a Show

About PAY

Parlin Burman Siburian (populer dengan panggilan "Pay") lahir 2 Mei 1970 di Pematang Siantar, Sumatera Utara dimana pada usia 15 tahun telah bermain gitar dan kemudian nge-band bersama teman-teman sebaya di kampung halaman. Namanya mulai berkibar setelah dia hijrah ke Jakarta dan merupakan mantan anggota "Slank". Pay masuk Slank pada tahun 1989. Di masa itu Pay kenal dengan beberapa produser dan coba-coba menawarkan demonya Slank, akhirnya ketemu dan Slank diambil. Tahun 1990 Slank mulai rekaman, dengan personel yang terdiri dari Pay, Bimbim, Bongky, Indra dan Kaka. Setelah mengalami berbagai bentuk cobaan di dalam hingar-bingar dunia musik tanah air, pada tahun 1999 Pay mulai bangkit kembali dengan membangun studio rekaman pribandi. Dari situ kemudian lahir beberapa artis-artis baru, diantaranya : Dewiq, Utopia, Kaimsasikun, Opick, Kunci, dll. Di PALU Studio tersebut juga merupakan cikal-bakal bergabungnya tiga sahabat lama (Pay, Bongky dan Indra Q), yang kemudian membentuk band "BIP", yang telah eksis di blantika musik rock Indonesia hingga saat ini telah mengedarkan 4 album yakni "Turun Dari Langit", "Min Plus", "Udara Segar", "Berangkat" dan Album kompilasi "The Best of". Insting bisnisnya dalam industri musik sangat kuat, ditambah dengan kemampuannya dalam mencari talent-talent baru, yang dengan polesan tangan dinginnya musik mereka menjadi satu warna baru dalam blantika musik Indonesia. Kinerja secara teamwork merupakan kunci suksesnya, untuk itu dia merekrut beberapa musisi maupun sound enginner berbakat yang memiliki misi dan visi yang sama, yaitu : Obyektivitas, Kwalitas, integrasi dan Komersialsisasi. Hingga saat ini Pay telah memiliki dua ruang kerja (recording studio), yaitu Studio Analog dan Studio Midi. Masing-masing studio menggunakan format Computer Macintosh dengan system multitrack dari Pro Tolls HD.Untuk melengkapi proses akhir dari produksi recording, bersama dengan Indra Q membangun Studio Mastering. Untuk meningkatkan kualitas hasil perekaman, setiap studio dilengkapai dengan equipment pendukung profesional bertaraf internasional dari : T.A.C & Soundcratf Mixing Console, Remo Drums, Guitar Fender, Ibanez, Microphone AKG, Sennheizer, Shure, Neumann, Processors TL Audio, Manley, dll. Demi terbentuknya satu profesionalisme kerja, maka tahun 2005 pay membangun "VACUUM NOISE" Production. Lembaga ini akan menjadi satu wadah para profesional dibidang industri musik (recording). Sesuai dengan namanya, VACUUM NOISE akan menjadi wadah berkreasi untuk membersihkan segala bentuk wabah distorsi yang berlebihan dalam komposisi musik maupun quality sound recording, sehingga diharapkan setiap produk yang dihasilkan akan membawa satu trend warna musik baru dengan standar sound recording internasional. Di tahun 2008 Pay mendirikan rumah musik yang ia beri nama Palu Musik Indonesia (PMI) dan pencipta lagu The Hits Maker "Dewiq" memilih projek ini karena berniat untuk mengorbitkan band-band baru yang di anggapnya potensial. https://pay.bandpage.com
Show More
Genres:
All Genre
Hometown:
Jakarta, Indonesia

Get the full experience with the Bandsintown app.
arrow